Mengapa Program Ausbildung Perlu Dipertimbangkan sebagai Sarana Tempat Berkariernya

para lulusan fresh graduate, mencari lapangan pekerjaan dengan upah yang layak merupakan tujuan utama. Namun, dengan kondisi ketenagakerjaan yang semakin sulit di negara kita saat ini, mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapan tidaklah mudah. Kesenjangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan pekerjaan yang tersedia membuat seleksi untuk mendapatkan pekerjaan menjadi sangat ketat, dan tidak semua lulusan dapat terserap di dunia kerja.

Adalah suatu keberuntungan bagi lulusan fresh graduate yang berhasil memperoleh pekerjaan dengan upah yang layak tanpa batasan kontrak kerja. Namun, banyak juga yang masih berjuang mencari pekerjaan. Data dari BPS per Agustus 2023 mencatat bahwa jumlah pengangguran mencapai 7,86 juta orang.

Bagi yang belum mendapat kesempatan kerja di dalam negeri, terutama karena masalah ketenagakerjaan, jangan berkecil hati. Beberapa negara maju, seperti Jerman, justru mengalami kekurangan tenaga kerja akibat populasi yang menua dan jumlah pensiunan yang besar. Situasi ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk meniti karier di negara tersebut.

Dengan perbedaan nilai tukar yang signifikan antara euro dan rupiah, upah yang diperoleh di Jerman bisa jauh lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan di perusahaan dalam negeri. Namun, penting untuk dipahami bahwa Jerman membutuhkan tenaga kerja asing yang terampil, terutama yang memiliki kemampuan komunikasi dalam bahasa Jerman.

Untuk memenuhi persyaratan tersebut, lulusan fresh graduate perlu memiliki keahlian tertentu dan penguasaan bahasa Jerman setidaknya pada level B1. Bright Education Indonesia, yang sekarang bernama IDBC JERMAN, sebagai Konsultan Pendidikan Internasional, siap membantu lulusan untuk meniti karier di Jerman.

Sebelum dapat bekerja sebagai tenaga kerja terampil yang dipersyaratkan oleh Jerman, para lulusan harus mengikuti program Ausbildung atau pendidikan profesi. Program ini melibatkan pendidikan teori sebanyak 30% dan magang di industri sebanyak 70%. Hal ini akan menghasilkan tenaga ahli (Fachkraft) yang dibutuhkan oleh Jerman.

Meskipun harus melalui program Ausbildung terlebih dahulu sebelum bisa bekerja, manfaat dan fasilitas yang diperoleh jauh lebih baik dari pekerjaan di dalam negeri. Ini termasuk fasilitas akomodasi, asuransi, transportasi, dan uang saku yang cukup besar.

Setelah menyelesaikan program Ausbildung, penghasilan sebagai Fachkraft di Jerman bisa mencapai 2500 € sd 3000 € per bulan, bahkan lebih. Hal ini tidak terbatas oleh kontrak kerja, yang berarti ada potensi untuk bekerja hingga pensiun.

Dengan demikian, program Ausbildung menjadi pilihan penting bagi para lulusan yang mencari kesempatan kerja. IDBC JERMAN siap membantu mereka dalam mengambil langkah tersebut.

Saran Bagi Calon Peserta Program Ausbildung

Dalam mengikuti program Ausbildung di Jerman bersama IDBC JERMAN, motivasi yang kuat sangatlah penting. Hal ini harus didorong oleh keinginan pribadi yang mendalam, bukan sekadar mengikuti tren atau gaya-gayaan. Motivasi ini harus didukung oleh orang tua dan diarahkan pada karier yang lebih baik di luar negeri.

Untuk mendukung calon peserta program, berikut adalah beberapa pengalaman dari mereka yang telah berhasil:

  1. Peserta Dari Luar Pulau Jawa: Meskipun berasal dari daerah yang jauh dari pusat, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, mereka tetap berangkat ke Jerman. Meskipun tantangan perjalanan dan biaya yang diperlukan besar, motivasi mereka untuk meningkatkan karier tidak surut.
  2. Peserta Lulusan Pendidikan Tinggi: Meskipun memiliki latar belakang pendidikan tinggi dari PTN/PTS, mereka tetap dapat mengikuti program Ausbildung. Banyak lulusan perguruan tinggi telah sukses meniti karier di Jerman melalui program ini.

Dengan motivasi yang kuat dan dukungan yang tepat, calon peserta program Ausbildung di Jerman dapat meraih kesuksesan dalam karier mereka.

Visited 31 times, 1 visit(s) today