Pelatihan Desa Digital oleh Tim Kampung IT Solo

Pada hari Jumat, 31 Mei 2024, Tim Kampung IT Solo mengadakan pelatihan Desa Digital dengan tema Fotografi & Video untuk kebutuhan UMKM di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Acara ini berlangsung di Kelurahan Grogol dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat desa, termasuk ibu-ibu dan bapak-bapak yang memiliki usaha kecil dan menengah.

Setelah menjalani rutinitas pekerjaan di Kantor Alwustho Kampung IT Solo dari pagi hingga sore hari, tim yang terdiri dari Ust Much Tri MA, Ust Mustaqim, dan Ust Rois Muharrom, tanpa mengenal lelah, melanjutkan perjuangan mereka pada malam hari untuk melaksanakan program desa digital. Perjalanan menuju lokasi pelatihan memakan waktu kurang lebih 60 menit dari Kampung IT Solo.

Setibanya di lokasi, Tim Kampung IT Solo disambut hangat oleh Duta Digital Desa dan perangkat desa setempat. Sambutan yang hangat dan antusias dari masyarakat memberikan semangat tambahan bagi tim untuk memberikan pelatihan yang maksimal. Pelatihan ini dimulai pukul 20.00 dan berlangsung hingga pukul 22.00, dengan tujuan utama untuk membekali para peserta dengan keterampilan dasar fotografi dan videografi yang dapat mereka manfaatkan untuk mengembangkan usaha mereka.

Mengapa Fotografi dan Videografi?

Fotografi dan videografi kini menjadi keterampilan penting bagi pelaku UMKM. Di era digital, visual yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan membantu pemasaran secara online. Melalui pelatihan ini, Tim Kampung IT Solo berharap para peserta dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar mereka, meningkatkan kualitas konten pemasaran, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan.

Materi Pelatihan

Selama dua jam, para peserta diajarkan berbagai teknik dasar fotografi dan videografi. Ust Much Tri MA, Ust Mustaqim, dan Ust Rois Muharrom menyampaikan materi dengan cara yang mudah dipahami dan interaktif. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

1. Teknik Dasar Fotografi: Peserta diajarkan cara mengambil foto produk dengan komposisi yang baik, pencahayaan yang tepat, dan penggunaan latar belakang yang menarik. Pengetahuan ini penting agar foto produk dapat menarik perhatian calon pembeli.
2. Editing Foto: Setelah mengambil foto, peserta juga diajarkan cara mengedit foto menggunakan aplikasi yang mudah digunakan di smartphone. Editing foto membantu meningkatkan kualitas gambar sehingga terlihat lebih profesional.
3. Videografi Dasar: Selain foto, video juga menjadi media penting dalam pemasaran. Peserta diajarkan cara membuat video singkat tentang produk mereka, termasuk teknik pengambilan gambar dan penyuntingan video.
4. Konten Kreatif untuk Media Sosial: Para pemateri juga memberikan tips tentang cara membuat konten yang menarik untuk diunggah di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan TikTok. Konten yang kreatif dan menarik dapat meningkatkan interaksi dengan calon pelanggan dan memperluas jangkauan pemasaran.

Manfaat Pelatihan

Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi tanya jawab. Mereka sangat bersemangat untuk mempelajari cara memanfaatkan teknologi digital dalam memasarkan produk mereka. Beberapa manfaat yang dirasakan oleh peserta antara lain:

• Peningkatan Keterampilan: Peserta mendapatkan pengetahuan baru yang langsung dapat diterapkan dalam usaha mereka.
• Peningkatan Kualitas Produk: Dengan foto dan video yang lebih baik, produk mereka akan terlihat lebih menarik di mata konsumen.
• Peluang Pemasaran yang Lebih Luas: Penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran membuka peluang untuk menjangkau pasar yang lebih luas, bahkan hingga luar desa.
• Efisiensi Biaya: Peserta diajarkan cara membuat konten sendiri, sehingga mengurangi ketergantungan pada jasa profesional yang mungkin memakan biaya lebih tinggi.

Tanggapan Masyarakat

Sambutan positif datang dari berbagai pihak. Kepala Desa Grogol mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Tim Kampung IT Solo yang telah berkenan memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi warganya. Beliau berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat desa.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Siti, yang memiliki usaha kerajinan tangan, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Selama ini saya kesulitan mengambil foto produk yang bagus. Setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi lebih paham bagaimana cara mengambil foto yang menarik dan mengeditnya agar lebih menarik lagi. Terima kasih banyak kepada Tim Kampung IT Solo,” ujar Ibu Siti dengan penuh antusias.

Keberlanjutan Program

Pelatihan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari program yang lebih besar. Tim Kampung IT Solo berkomitmen untuk terus mendukung masyarakat desa dalam mengembangkan keterampilan digital mereka. Kedepannya, akan ada lebih banyak pelatihan yang berfokus pada berbagai aspek teknologi digital lainnya, seperti pemasaran digital, manajemen media sosial, dan penggunaan aplikasi bisnis.

Komitmen ini sejalan dengan visi Kampung IT Solo untuk menciptakan masyarakat yang melek teknologi dan mampu memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Tim berharap, dengan adanya pelatihan-pelatihan semacam ini, masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam memasarkan produk mereka dan meningkatkan perekonomian desa.

Penutup

Pelatihan Desa Digital dengan tema Fotografi & Video untuk kebutuhan UMKM di Desa Grogol yang diadakan oleh Tim Kampung IT Solo merupakan langkah konkret dalam upaya memberdayakan masyarakat desa melalui teknologi digital. Dengan bekal keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Grogol dapat lebih percaya diri dalam memasarkan produk mereka secara online, meningkatkan kualitas produk, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan mereka. Keberhasilan pelatihan ini menjadi bukti bahwa teknologi digital dapat menjadi alat yang efektif dalam memajukan perekonomian desa.