Wijang Library: Perpustakaan Digital Unggulan
SMKN 6 Surakarta, yang populer dikenal sebagai Viska, berhasil meraih juara 1 dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi Jawa Tengah. Keberhasilan ini tidak lepas dari peran signifikan Wijang Library, sebuah perpustakaan sekolah yang memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung kegiatan literasi. Wijang Library didukung oleh Bookless Library dari Al-Wustho Kampung IT Solo, yang telah membawa perpustakaan ini ke tingkat yang lebih tinggi dengan desain inovatif dan modern.
Wijang Library dirancang untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas literasi di kalangan siswa. Dengan pojok baca yang tersebar di berbagai sudut sekolah, siswa memiliki kemudahan akses ke berbagai bahan bacaan. Ini adalah bagian dari upaya sekolah untuk mendorong semangat membaca dan literasi digital. Desain poster yang menarik, hasil karya Mas Zuhud dari Kampung IT Solo, turut menghiasi perpustakaan ini, menambah estetika dan kenyamanan ruang baca.
Penggunaan teknologi digital di Wijang Library tidak sebatas pada penyediaan materi bacaan elektronik. Perpustakaan ini juga dilengkapi dengan sistem manajemen perpustakaan digital yang memudahkan siswa dalam mencari, meminjam, dan mengembalikan buku. Dengan demikian, proses administrasi perpustakaan menjadi lebih efisien dan efektif. Selain itu, siswa juga diberi pelatihan dalam literasi digital untuk memanfaatkan teknologi secara optimal dalam kegiatan pembelajaran.
Wijang Library juga sering mengadakan berbagai acara literasi, seperti diskusi buku, lokakarya penulisan, dan pelatihan digital. Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan literasi digital siswa. Keberhasilan SMKN 6 Surakarta dalam memenangkan lomba perpustakaan tingkat provinsi adalah bukti nyata dari efektivitas pendekatan ini. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Wijang Library terus berusaha untuk menjadi pusat literasi unggulan yang menginspirasi dan memberdayakan siswa.
Kedatangan tim visitasi ke SMKN 6 Surakarta disambut dengan penuh kehangatan oleh duta baca, para guru, dan kepala sekolah, Dwi Titik Indiyanti, S.Si, M.Pd. Penyambutan hangat ini mencerminkan semangat dan antusiasme seluruh civitas akademika dalam menyongsong kunjungan tersebut. Para tamu diberi kesempatan untuk mengelilingi berbagai pojok baca yang ada di sekolah, termasuk Wijang Library yang menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini.
Wijang Library mengadopsi sistem Bookless Library, sebuah inovasi yang memungkinkan siswa mengakses berbagai buku dan materi pembelajaran secara digital. Sistem ini sejalan dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, memberikan kemudahan akses informasi bagi para siswa. Ketersediaan bahan bacaan digital ini mendukung proses belajar mengajar yang lebih dinamis dan interaktif, menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Dukungan penuh dari tim Kampung IT Solo juga sangat berperan dalam pengembangan perpustakaan digital ini. Kolaborasi antara SMKN 6 Surakarta dan Kampung IT Solo memastikan bahwa sistem Bookless Library dapat berjalan dengan optimal, menyediakan berbagai fitur yang memudahkan siswa dalam mengakses dan memanfaatkan sumber daya pustaka digital. Inisiatif ini tidak hanya memperkaya pengalaman belajar siswa, tetapi juga memupuk kebiasaan membaca yang lebih modern dan relevan dengan era digital.
Komitmen SMKN 6 Surakarta dalam mengedepankan literasi digital dan membangun budaya membaca di sekolah tidak diragukan lagi. Upaya ini terbukti melalui keberhasilan sekolah meraih prestasi gemilang di tingkat provinsi. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa dengan inovasi dan dukungan yang tepat, perpustakaan sekolah dapat berkembang menjadi pusat literasi yang modern dan berdaya guna, mendukung terciptanya generasi muda yang cerdas dan berwawasan luas.
